SILABUS K13

Posted by Sonin 0 komentar
Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam ( PAI ) Kurikulum 2013 Kelas I Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah di bawah ini bisa di copy dengan memblok silabus yang ada dalam kolom di bawah, selanjutnya Salin/ paste ke MS. Word atau program sejenis lainnya.




SILABUS

Satuan Pendidikan      : ....................................................................
Mata Pelajaran            : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas                           : I ( Satu )
Alokasi Waktu            : 4 Jam Pelajaran / Minggu

Kompetensi Dasar
Materi Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
1.1  Terbiasa membaca basmalah setiap memulai belajar al-Qur’ān
2.1  Menunjukkan perilaku percaya diri dalam melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan harakatnya.
            Mengetahui huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap.
            Melafalkan huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap.
Huruf Hijaiyyah dan harakatnya
·      Mencermati pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
·      Mengajukan pertanyaan, misalnya berapakah jumlah huruf Hijaiyyah? lafalkan huruf-huruf  Hijaiyyah!
·      Melafalkan secara berulang-ulang sampai kadar pelafalannya baik. Pelafalan huruf dilakukan peserta didik secara klasikal, kelompok maupun individual.
·      Melafalkan huruf Hijaiyyah berharakat huruf per huruf sesuai makharijul huruf dengan berulang-ulang, baik secara individual maupun berkelompok.
·      Mendemonstrasikan pelafalan huruf Hijaiyyah berharakat secara individual dengan bimbingan pendidik.
·      Membuat rumusan tentang klasifikasi pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
·      Mengidentifikasi huruf Hijaiyyah dari tingkat yang paling mudah dan sukar.
·      Melafalkan pelafalan huruf per huruf sesuai makharijul huruf secara klasikal, kelompok maupun individual.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang  pelafalan huruf Hijaiyyah secara kelompok atau individual.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.2     Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan tartil.
2.2     Menunjukkan sikap kasih sayang dan peduli kepada sesama sebagai implementasi pemahaman Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
            Memahami pesan-pesan pokok Q.S. al-Fatihah, dan Q.S.al-Ikhlas.
            Melafalkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.al-Ikhlas dengan benar dan jelas.
            Menunjukkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan benar dan jelas.
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.

·      Mencermati pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
secara klasikal atau individual.
·      Menyimak  pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
·      Mengajukan pertanyaan, misalnya siapakah yang sudah mengetahui lafal Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas?
·      Mendiskusikan pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok.
·      Secara berpasangan mendiskusikan tentang keterkaitan pesan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
·      Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentangpesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
·      Menghubungkan tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
·      Menirukan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara klasikal, kelompok maupun individual.
·      Menampilkan pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara berulang-ulang baik secara individual atau berkelompok.
·      Menghafal bacaan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas ayat per ayat sesuai makharijul huruf secara  berulang-ulang baik secara klasikal, kelompok maupun individual.
·      Menampilkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas baik secara individu maupun perwakilan kelas atau kelompok.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang  pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok atau individual.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.3  Menerima adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
2.3  Menunjukkan perilaku percaya diri sebagai implementasi pemahaman adanya Allah Swt.
            Memahami adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
            Menunjukkan bukti-bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Allah Swt. Itu ada
·      Menyimak  penjelasan tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara klasikal maupun individual.
·      Mengamati gambar/tayangan yang  berkaitan dengan adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang baik secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
·      Mengajukan pertanyaan, misalnya apa buktinya Allah Swt. Itu ada?
·      Mendiskusikan isi gambar tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
·      Membuat rumusan hasil diskusi  tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
·      Mengidentifikasi bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
·      Menyampaikan bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara individu maupun perwakilan kelompok.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara kelompok.
·      Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara individual atau kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.4  Menerima keesaan Allah Swt. berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
2.4  Menunjukkan perilaku percaya diri sebagai implementasi dari pemahaman keesaan Allah Swt.
            Memahami keesaan Allah Swt. berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
            Menunjukkan bukti-bukti keesaan Allah Swt. berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
Allah Swt. Itu Esa
·      Menyimak  penjelasan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa secara klasikal maupun individual.
·      Mengamati gambar/tayangan berkaitan dengan Allah Swt. Yang Maha Esa baik secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
·      Mendiskusikan isi gambar tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
·      Membuat rumusan hasil diskusi  tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
·      Mengidentifikasi bukti Allah Swt. Yang Maha Esa.
·      Menyampaikan bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara individu maupun perwakilan kelompok.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang Allah Swt. Yang Maha Esa secara kelompok.
·      Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara individual atau kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.5  Menerima adanya Allah Swt. Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maharaja.
2.5  Menunjukkan sikap kasih sayang, peduli, kerjasama dan percaya diri sebagai implementasi dari al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik.
            Memahami makna al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik.
            Melafalkan al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik.
al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik

·      Mencermati pelafalan dan menyimak arti al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara klasikal, kelompok, maupun individual.
·      Mengamati gambar/tayangan contoh ar-Rahman, ar-Rahim dan al-Maliknya Allah Swt. secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kasih sayang Allah Swt.
·      Memotivasi peserta didik bertanya, misalnya sebutkan bentuk kasih sayang Allah Swt.!
·      Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah Swt. baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah Swt.
·      Menguhubungkan kasih sayang Allah Swt. dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
·      Menirukan pelafalan dan arti al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara klasikal, kelompok maupun individual.
·      Menampilkan pelafalan al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara berulang kali baik secara individual atau berkelompok.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang ar-Rahman ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah Swt. secara kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.6  Menerima dan mengakui makna dua kalimat syahadat.
2.6  Menunjukkan sikap teguh pendirian sebagai implementasi dari pemahaman makna dua kalimat syahadat.
            Memahami makna dua kalimat syahadat.
            Melafalkan dua kalimat syahadat dengan benar dan jelas.

Dua kalimat Syahadat
·      Mencermati pelafalan dua kalimat syahadat kata per kata secara klasikal atau individual.
·      Menyimak arti dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul) secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelafalan dan makna dua kalimat syahadat.
·      Mengajukan pertanyaan, misalnya coba lafalkan dua kalimat syahadat!
·      Secara kelompok melafalkan dua kalimat syahadat kata per kata.
·      Secara berpasangan mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul).
·      Melakukan koreksi pada pelafalan dua kalimat syahadat.
·      Melakukan koreksi dalam mengartikan dua kalimat syahadat.
·      Menirukan pelafalan dua kalimat syahadat kata per kata secara klasikal, kelompok, maupun individual.
·      Menampilkan pelafalan dua kalimat syahadat secara berulang baik secara individual atau berkelompok.
·      Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul) secara klasikal, kelompok, maupun individual.
·      Mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul) dengan berulang-ulang yang dilakukan dengan berpasangan dan bergantian secara klasikal, kelompok, maupun individual.
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.7  Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah belajar.
2.7  Menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi pemahaman makna do’a sebelum dan sesudah belajar.
            Memahami makna do’a sebelum dan sesudah belajar.
            Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar dengan benar dan jelas.

Doa sebelum dan sesudah belajar
·      Mencermati pelafalan doa sebelum dan sesudah belajar secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah belajar.
·      Mengajukan pertanyaan, apakah kamu selalu berdoa ketika memulai belajar? Coba lafalkan doa sebelum dan sesudah belajar!
·      Secara berkelompok mendiskusikan isi gambar tentang berdoa dalam belajar secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang berdoa sebelum dan sesudah belajar.
·      Mengidentifikasi kegiatan berdoa sebelum dan sesudah belajar.
·      Menirukan pelafalan doa sebelum dan sesudah belajar secara klasikal, kelompok, maupun individual.
·      Menampilkan pelafalan doa sebelum dan sesudah belajar secara berulang-ulang baik secara individual atau berkelompok.
·      Menyebutkan arti doa sebelum dan sesudah belajar dengan berulang-ulang yang dilakukan secara berpasangan dan bergantian.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.8  Meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai cerminan dari iman.
2.8  Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
            Memahami perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
            Mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
·      Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara klasikal atau individual.
·      Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·      Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kewajiban kalian kepada orangtuamu?
·      Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·      Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·      Mendiskusikan isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·      Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara kelompok.
·      Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara individual atau kelompok.
·      Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru secara individual maupun kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.9 Meyakini bahwa berkata yang baik, sopan dan santun sebagai cerminan dari iman.
2.9  Menunjukkan sikap yang baik, sopan, dan santun ketika berbicara.
            Memahami berkata yang baik, sopan dan santun.
            Mencontohkan cara berkata yang baik, sopan dan santun.
Berkata yang baik, sopan dan santun
·      Menyimak penjelasan pentingnya berkata yang baik, sopan dan santun secara klasikal atau individual.
·      Mengamati gambar/tayangan contoh berkata yang baik, sopan dan santun secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
·      Mengajukan pertanyaan berkaitan dengan berkata yang baik, sopan dan santun.
·      Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
·      Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
·      Mendiskusikan isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
·      Mengidentifikasi dalam berbagai kegiatan tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang berkata yang baik, sopan dan santun secara kelompok.
·      Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang berkata yang baik, sopan dan santun secara individual atau kelompok.
·      Mencontohkan dengan cara bermain peran/simulasi berkata yang baik, sopan dan santun secara individual maupun kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.10   Meyakini bahwa bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri sebagai cerminan dari iman.
2.10   Menunjukkan perilaku bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
            Memahami makna bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
            Mencontohkan perilaku bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
Perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
·      Menyimak penjelasan pentingnya memiliki perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara klasikal atau individual.
·      Mengamati gambar/tayangan contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
·      Mengajukan pertanyaan, misalnya apa saja saja contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri?
·      Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
·      Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
·      Mendiskusikan isi gambar tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
·      Mengidentifikasi berbagai kegiatan tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara kelompok.
·      Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara individual atau kelompok.
·      Mencontohkan dengan cara bermain peran/ perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri secara individual maupun kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.11   Terbiasa bersuci sebelum beribadah.
2.11   Menunjukkan perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan tempat sebagai implementasi dari pemahaman makna bersuci.
            Memahami tata cara. Bersuci.
            Mempraktikkan tatacara bersuci.


Bersuci dan Tatacaranya
·      Menyimak tatacara bersuci (mandi dan istinja) secara klasikal atau individual.
·      Mengamati gambar/tayangan contoh tatacara bersuci (mandi) secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang bersuci dan tatacaranya.
·      Mengajukan pertanyaan, misalnya sebutkan macam bersuci! Bagaimana caranya bersuci yang baik?
·      Mendiskusikan isi gambar contoh tatacara bersuci (mandi) baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Mendiskusikan tatacara bersuci baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi  tentang bersuci dan tatacaranya.
·      Mengidentifikasi kegiatan bersuci.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang contoh tatacara bersuci (mandi) secara kelompok.
·      Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara bersuci (mandi) secara individual atau kelompok.
·      Menyimulasikan tata bersuci baik secara individual maupun perwakilan kelompok dengan baik dan benar.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.12   Menjalankan salat dengan tertib.
2.12   Menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi dari pemahaman  salat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan.
            Memahami șalat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan.
            Mempraktikkan salat dan kegiatan agama di sekitar rumahnya melalui pengamatan.
            Mencontohkan kegiatan agama di sekitar rumahnya.
Șalat wajib dan mengaji
·      Menyimak penjelasan șalat wajib 5 waktu dan bilangan rakaatnya, dan kegiatan agama di sekitar rumah secara klasikal atau individual.
·      Mengamati gambar/tayangan praktik șalat dan kegiatan agama di sekitar rumah baik secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang melakukan salat wajib dan mengaji.
·      Mengajukan pertanyaan, misalnya apakah kalian terbiasa melakukan salat? Berapa waktu dalam sehari semalam?
·      Mendiskusikan isi gambar tentang salat wajib dan mengaji baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Mengidentifikasi pengamalan salat wajib dan mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
·      Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang kegiatan salat wajib dan mengaji.
·      Mengidentifikasi kegiatan salat wajib dan mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil diskusi secara kelompok.
·      Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang salat wajib 5 waktu dan bilangan rakaatnya, dan kegiatan agama di sekitar rumah secara individual atau kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.13   Meyakini kebenaran kisah Nabi Adam a.s.
2.13   Menunjukkan sikap pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
            Memahami kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
            Menceritakan kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.
·      Menyimak  kisah keteladanan Nabi Adam a.s. secara klasikal maupun individual.
·      Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
·      Mengajukan pertanyaan, misalnya Siapakah manusia pertama yang Allah Swt. ciptakan?
·      Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi  tentang keteladanan Nabi Adam a.s.
·      Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
·      Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Adam a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Adam a.s. secara kelompok.
·      Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Adam a.s. secara individual atau kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.14   Meyakini kebenaran kisah Nabi Idris a.s.
2.14   Menunjukkan sikap semangat dan rajin belajar sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
            Memahami kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
            Menceritakan kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
Kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
·      Menyimak  kisah keteladanan Nabi Idris a.s. secara klasikal maupun individual.
·      Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Idris a.s. baik secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
·      Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Idris a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi  tentang keteladanan Nabi Idris a.s.
·      Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
·      Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Idris a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Idris a.s. secara kelompok.
·      Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Idris a.s. secara individual atau kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.15   Meyakini kebenaran kisah Nabi Nuh a.s.
2.15   Menunjukkan sikap kerja keras, dan kerjasama sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
            Memahami kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
            Menceritakan kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s.
·      Menyimak  kisah keteladanan nabi Nuh a.s. secara klasikal maupun individual.
·      Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
·      Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi  tentang keteladanan Nabi Nuh a.s.
·      Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
·      Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Nuh a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. secara kelompok.
·      Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. secara individual atau kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
1.16   Meyakini kebenaran kisah Nabi Hud a.s.
2.16   Menunjukkan sikap sopan dan santun sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
            Memahami kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
            Menceritakan kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.
·      Menyimak  kisah keteladanan Nabi Hud a.s. secara klasikal maupun individual.
·      Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
·      Mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi  tentang keteladanan Nabi Hud a.s.
·      Mengidentifikasi perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
·      Menyampaikan kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Hud a.s. secara individu maupun perwakilan kelompok.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Hud a.s. secara kelompok.
·      Menyimpulkan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Hud a.s. secara individual atau kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
1.17    Meyakini kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.
2.17    Menunjukkan sikap jujur dan kasih sayang sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
            Memahami kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
            Menceritakan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.



·      Menyimak kisah keteladanan nabi Muhammad saw. secara klasikal maupun individual.
·      Mengamati gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Muhammad saw. baik secara klasikal atau individual.
·      Melalui motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.
·      Mengajukan pertanyaan terkait dengan keteladanan Nabi Muhammad saw.
·      Secara berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat pada kisah keteladanan nabi Muhammad saw.
·      Secara berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. baik secara klasikal maupun kelompok.
·      Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. secara individual atau kelompok.
·      Menghubungkan kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan sehari-hari.
·      Menyampaikan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. secara kelompok.
·      Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·      Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.

.............., .................................
Mengetahui                                                                                         Guru Mata Pelajaran PAI
Kepala Sekolah,



( .......................................... )                                                              ( .......................................... )
NIP. .....................................                                                              NIP. .....................................

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: SILABUS K13
Ditulis oleh Sonin
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://mtsmustaqim.blogspot.com/2016/08/silabus-k13.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Social Bookmark

Persingkat URL Anda

Enter a long URL to make tiny:
mtsmustaqim.blogspot.com-Google pagerank,alexa rank,Competitor