SILABUS K13
0
komentar
Silabus Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam ( PAI ) Kurikulum 2013 Kelas I Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah di bawah ini bisa di copy dengan memblok silabus yang ada dalam kolom di bawah, selanjutnya Salin/ paste ke MS. Word atau program sejenis lainnya.
SILABUS
SILABUS
Satuan Pendidikan :
....................................................................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti
Kelas : I ( Satu )
Alokasi Waktu : 4 Jam Pelajaran / Minggu
Kompetensi Dasar
|
Materi Pembelajaran
|
Kegiatan Pembelajaran
|
1.1 Terbiasa
membaca basmalah setiap memulai belajar al-Qur’ān
2.1 Menunjukkan
perilaku percaya diri dalam melafalkan huruf-huruf hijaiyyah dan
harakatnya.
Mengetahui
huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap.
Melafalkan
huruf-huruf Hijaiyyah dan harakatnya secara lengkap.
|
Huruf Hijaiyyah dan harakatnya
|
·
Mencermati
pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang huruf Hijaiyyah dan
harakatnya.
·
Mengajukan
pertanyaan, misalnya berapakah jumlah huruf Hijaiyyah? lafalkan
huruf-huruf Hijaiyyah!
·
Melafalkan
secara berulang-ulang sampai kadar pelafalannya baik. Pelafalan huruf
dilakukan peserta didik secara klasikal, kelompok maupun individual.
·
Melafalkan
huruf Hijaiyyah berharakat huruf per huruf sesuai makharijul huruf dengan
berulang-ulang, baik secara individual maupun berkelompok.
·
Mendemonstrasikan
pelafalan huruf Hijaiyyah berharakat secara individual dengan bimbingan
pendidik.
·
Membuat
rumusan tentang klasifikasi pelafalan huruf Hijaiyyah dan harakatnya.
·
Mengidentifikasi
huruf Hijaiyyah dari tingkat yang paling mudah dan sukar.
·
Melafalkan
pelafalan huruf per huruf sesuai makharijul huruf secara klasikal,
kelompok maupun individual.
·
Menyampaikan
hasil diskusi tentang pelafalan huruf Hijaiyyah secara kelompok atau
individual.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.2 Terbiasa
membaca al-Qur’ān dengan tartil.
2.2 Menunjukkan
sikap kasih sayang dan peduli kepada sesama sebagai implementasi pemahaman Q.S.
al-Fatihah dan Q.S.
al-Ikhlas.
Memahami pesan-pesan pokok Q.S. al-Fatihah, dan Q.S.al-Ikhlas.
Melafalkan Q.S. al-Fatihah dan Q.S.al-Ikhlas
dengan benar dan jelas.
Menunjukkan hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas
dengan benar dan jelas.
|
Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
al-Ikhlas.
|
·
Mencermati
pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
secara klasikal atau individual.
·
Menyimak
pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
al-Ikhlas.
secara klasikal atau individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelafalan, hafalan dan pesan
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
·
Mengajukan
pertanyaan, misalnya siapakah yang sudah mengetahui lafal Q.S.
al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas?
·
Mendiskusikan
pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
al-Ikhlas secara kelompok.
·
Secara
berpasangan mendiskusikan tentang keterkaitan pesan Q.S.
al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
·
Membuat
rumusan hasil diskusi kelompok tentangpesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S.
al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas.
·
Menghubungkan
tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Fatihah dan Q.S.
al-Ikhlas dengan kehidupan sehari-hari.
·
Menirukan
Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara klasikal,
kelompok maupun individual.
·
Menampilkan
pelafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara
berulang-ulang baik secara individual atau berkelompok.
·
Menghafal
bacaan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas ayat per ayat
sesuai makharijul huruf secara berulang-ulang baik secara klasikal,
kelompok maupun individual.
·
Menampilkan
hafalan Q.S. al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas baik secara
individu maupun perwakilan kelas atau kelompok.
·
Menyampaikan
hasil diskusi tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S.
al-Fatihah dan Q.S. al-Ikhlas secara kelompok atau individual.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.3 Menerima
adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
2.3 Menunjukkan
perilaku percaya diri sebagai implementasi pemahaman adanya Allah Swt.
Memahami
adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Menunjukkan
bukti-bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
|
Allah Swt. Itu ada
|
·
Menyimak
penjelasan tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
secara klasikal maupun individual.
·
Mengamati
gambar/tayangan yang berkaitan dengan adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih
dan Maha Penyayang baik secara klasikal atau individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang adanya Allah Swt. yang Maha
Pengasih dan Maha Penyayang.
·
Mengajukan
pertanyaan, misalnya apa buktinya Allah Swt. Itu ada?
·
Mendiskusikan
isi gambar tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
·
Membuat
rumusan hasil diskusi tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang.
·
Mengidentifikasi
bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
·
Menyampaikan
bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang secara individu
maupun perwakilan kelompok.
·
Menyampaikan
hasil diskusi tentang adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
secara kelompok.
·
Menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang bukti adanya Allah Swt. yang Maha Pengasih dan
Maha Penyayang secara individual atau kelompok.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.4 Menerima
keesaan Allah Swt. berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk
ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
2.4 Menunjukkan
perilaku percaya diri sebagai implementasi dari pemahaman keesaan Allah Swt.
Memahami
keesaan Allah Swt. berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan makhluk ciptaan-Nya
yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
Menunjukkan
bukti-bukti keesaan Allah Swt. berdasarkan pengamatan terhadap dirinya dan
makhluk ciptaan-Nya yang dijumpai di sekitar rumah dan sekolah.
|
Allah Swt. Itu Esa
|
·
Menyimak
penjelasan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa secara klasikal maupun
individual.
·
Mengamati
gambar/tayangan berkaitan dengan Allah Swt. Yang Maha Esa baik secara
klasikal atau individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
·
Mendiskusikan
isi gambar tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
·
Membuat
rumusan hasil diskusi tentang Allah Swt. Yang Maha Esa.
·
Mengidentifikasi
bukti Allah Swt. Yang Maha Esa.
·
Menyampaikan
bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara individu maupun perwakilan kelompok.
·
Menyampaikan
hasil diskusi tentang Allah Swt. Yang Maha Esa secara kelompok.
·
Menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang bukti Allah Swt. Yang Maha Esa secara
individual atau kelompok.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.5 Menerima
adanya Allah Swt. Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maharaja.
2.5 Menunjukkan
sikap kasih sayang, peduli, kerjasama dan percaya diri sebagai implementasi
dari al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik.
Memahami
makna al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik.
Melafalkan
al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik.
|
al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik
|
·
Mencermati
pelafalan dan menyimak arti al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara klasikal,
kelompok, maupun individual.
·
Mengamati
gambar/tayangan contoh ar-Rahman, ar-Rahim dan al-Maliknya Allah Swt. secara
klasikal atau individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kasih sayang Allah Swt.
·
Memotivasi
peserta didik bertanya, misalnya sebutkan bentuk kasih sayang Allah Swt.!
·
Secara
berkelompok mendiskusikan isi gambar tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah Swt.
baik secara klasikal maupun kelompok.
·
Membuat
rumusan hasil diskusi kelompok tentang ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah Swt.
·
Menguhubungkan
kasih sayang Allah Swt. dengan sikap kasih sayang dalam kehidupan
sehari-hari.
·
Menirukan
pelafalan dan arti al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara klasikal,
kelompok maupun individual.
·
Menampilkan
pelafalan al-Asmau al-Husna: ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik secara berulang
kali baik secara individual atau berkelompok.
·
Menyampaikan
hasil diskusi tentang ar-Rahman ar-Rahman, ar-Rahim, dan al-Malik nya Allah Swt. secara kelompok.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.6 Menerima dan
mengakui makna dua kalimat syahadat.
2.6 Menunjukkan
sikap teguh pendirian sebagai implementasi dari pemahaman makna dua kalimat
syahadat.
Memahami
makna dua kalimat syahadat.
Melafalkan
dua kalimat syahadat dengan benar dan jelas.
|
Dua kalimat Syahadat
|
·
Mencermati
pelafalan dua kalimat syahadat kata per kata secara klasikal atau individual.
·
Menyimak
arti dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul) secara klasikal atau
individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang pelafalan dan makna dua
kalimat syahadat.
·
Mengajukan
pertanyaan, misalnya coba lafalkan dua kalimat syahadat!
·
Secara
kelompok melafalkan dua kalimat syahadat kata per kata.
·
Secara
berpasangan mengartikan dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul).
·
Melakukan
koreksi pada pelafalan dua kalimat syahadat.
·
Melakukan
koreksi dalam mengartikan dua kalimat syahadat.
·
Menirukan
pelafalan dua kalimat syahadat kata per kata secara klasikal, kelompok,
maupun individual.
·
Menampilkan
pelafalan dua kalimat syahadat secara berulang baik secara individual atau
berkelompok.
·
Mengartikan
dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul) secara klasikal, kelompok,
maupun individual.
·
Mengartikan
dua kalimat syahadat (syahadat tauhid dan Rasul) dengan berulang-ulang yang
dilakukan dengan berpasangan dan bergantian secara klasikal, kelompok, maupun
individual.
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.7 Terbiasa
berdoa sebelum dan sesudah belajar.
2.7 Menunjukkan
sikap disiplin sebagai implementasi pemahaman makna do’a sebelum dan sesudah
belajar.
Memahami
makna do’a sebelum dan sesudah belajar.
Melafalkan
doa sebelum dan sesudah belajar dengan benar dan jelas.
|
Doa sebelum dan sesudah belajar
|
·
Mencermati
pelafalan doa sebelum dan sesudah belajar secara klasikal atau individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang doa sebelum dan sesudah
belajar.
·
Mengajukan
pertanyaan, apakah kamu selalu berdoa ketika memulai belajar? Coba lafalkan
doa sebelum dan sesudah belajar!
·
Secara
berkelompok mendiskusikan isi gambar tentang berdoa dalam belajar secara
klasikal maupun kelompok.
·
Membuat
rumusan hasil diskusi kelompok tentang berdoa sebelum dan sesudah belajar.
·
Mengidentifikasi
kegiatan berdoa sebelum dan sesudah belajar.
·
Menirukan
pelafalan doa sebelum dan sesudah belajar secara klasikal, kelompok, maupun
individual.
·
Menampilkan
pelafalan doa sebelum dan sesudah belajar secara berulang-ulang baik secara
individual atau berkelompok.
·
Menyebutkan
arti doa sebelum dan sesudah belajar dengan berulang-ulang yang dilakukan
secara berpasangan dan bergantian.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.8 Meyakini bahwa
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai cerminan dari
iman.
2.8 Menunjukkan
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
Memahami
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
Mencontohkan
perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
|
Hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
|
·
Menyimak
penjelasan pentingnya memiliki perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru secara klasikal atau individual.
·
Mengamati
gambar/tayangan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
secara klasikal atau individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku hormat dan patuh
kepada orangtua dan guru.
·
Mengajukan
pertanyaan, misalnya apakah kewajiban kalian kepada orangtuamu?
·
Mendiskusikan
isi gambar tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·
Mendiskusikan
isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·
Mendiskusikan
isi gambar perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru baik secara
klasikal maupun kelompok.
·
Membuat
rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan patuh kepada
orangtua dan guru.
·
Mengidentifikasi
berbagai kegiatan tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
·
Menyampaikan
hasil diskusi tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru
secara kelompok.
·
Menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan
guru secara individual atau kelompok.
·
Mencontohkan
dengan cara bermain peran/simulasi perilaku hormat dan patuh kepada orangtua
dan guru secara individual maupun kelompok.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.9 Meyakini bahwa
berkata yang baik, sopan dan santun sebagai cerminan dari iman.
2.9 Menunjukkan
sikap yang baik, sopan, dan santun ketika berbicara.
Memahami
berkata yang baik, sopan dan santun.
Mencontohkan
cara berkata yang baik, sopan dan santun.
|
Berkata yang baik, sopan dan santun
|
·
Menyimak
penjelasan pentingnya berkata yang baik, sopan dan santun secara klasikal
atau individual.
·
Mengamati
gambar/tayangan contoh berkata yang baik, sopan dan santun secara klasikal
atau individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang berkata yang baik, sopan dan
santun.
·
Mengajukan
pertanyaan berkaitan dengan berkata yang baik, sopan dan santun.
·
Mendiskusikan
isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
·
Mendiskusikan
isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
·
Mendiskusikan
isi gambar tentang berkata yang baik, sopan dan santun baik secara klasikal
maupun kelompok.
·
Membuat
rumusan hasil diskusi kelompok tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
·
Mengidentifikasi
dalam berbagai kegiatan tentang berkata yang baik, sopan dan santun.
·
Menyampaikan
hasil diskusi tentang berkata yang baik, sopan dan santun secara kelompok.
·
Menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang berkata yang baik, sopan dan santun secara
individual atau kelompok.
·
Mencontohkan
dengan cara bermain peran/simulasi berkata yang baik, sopan dan santun secara
individual maupun kelompok.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.10 Meyakini
bahwa bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri sebagai cerminan dari iman.
2.10 Menunjukkan
perilaku bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
Memahami
makna bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
Mencontohkan
perilaku bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
|
Perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
|
·
Menyimak
penjelasan pentingnya memiliki perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara klasikal atau individual.
·
Mengamati
gambar/tayangan contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
diri secara klasikal atau individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang perilaku terpuji bersyukur,
pemaaf, jujur dan percaya diri.
·
Mengajukan
pertanyaan, misalnya apa saja saja contoh perilaku terpuji bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya diri?
·
Mendiskusikan
isi gambar tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
diri.
·
Mendiskusikan
isi gambar tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
diri.
·
Mendiskusikan
isi gambar tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri
secara klasikal maupun kelompok.
·
Membuat
rumusan hasil diskusi kelompok tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf,
jujur dan percaya diri.
·
Mengidentifikasi
berbagai kegiatan tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri.
·
Menyampaikan
hasil diskusi tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya
diri secara kelompok.
·
Menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara individual atau kelompok.
·
Mencontohkan
dengan cara bermain peran/ perilaku terpuji bersyukur, pemaaf, jujur dan
percaya diri secara individual maupun kelompok.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.11 Terbiasa
bersuci sebelum beribadah.
2.11 Menunjukkan
perilaku bersih badan, pakaian, barang-barang, dan tempat sebagai
implementasi dari pemahaman makna bersuci.
Memahami
tata cara. Bersuci.
Mempraktikkan
tatacara bersuci.
|
Bersuci dan Tatacaranya
|
·
Menyimak
tatacara bersuci (mandi dan istinja) secara klasikal atau individual.
·
Mengamati
gambar/tayangan contoh tatacara bersuci (mandi) secara klasikal atau
individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang bersuci dan tatacaranya.
·
Mengajukan
pertanyaan, misalnya sebutkan macam bersuci! Bagaimana caranya bersuci yang
baik?
·
Mendiskusikan
isi gambar contoh tatacara bersuci (mandi) baik secara klasikal maupun
kelompok.
·
Mendiskusikan
tatacara bersuci baik secara klasikal maupun kelompok.
·
Membuat
rumusan hasil diskusi tentang bersuci dan tatacaranya.
·
Mengidentifikasi
kegiatan bersuci.
·
Menyampaikan
hasil diskusi tentang contoh tatacara bersuci (mandi) secara kelompok.
·
Menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang contoh tatacara bersuci (mandi) secara
individual atau kelompok.
·
Menyimulasikan
tata bersuci baik secara individual maupun perwakilan kelompok dengan baik
dan benar.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.12 Menjalankan
salat dengan tertib.
2.12 Menunjukkan
sikap disiplin sebagai implementasi dari pemahaman salat dan kegiatan agama
yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan.
Memahami
șalat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui
pengamatan.
Mempraktikkan
salat dan kegiatan agama di sekitar rumahnya melalui pengamatan.
Mencontohkan
kegiatan agama di sekitar rumahnya.
|
Șalat wajib dan mengaji
|
·
Menyimak
penjelasan șalat wajib 5 waktu dan bilangan rakaatnya, dan kegiatan
agama di sekitar rumah secara klasikal atau individual.
·
Mengamati
gambar/tayangan praktik șalat dan kegiatan agama di sekitar rumah baik
secara klasikal atau individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang melakukan salat wajib dan
mengaji.
·
Mengajukan
pertanyaan, misalnya apakah kalian terbiasa melakukan salat? Berapa waktu
dalam sehari semalam?
·
Mendiskusikan
isi gambar tentang salat wajib dan mengaji baik secara klasikal maupun kelompok.
·
Mengidentifikasi
pengamalan salat wajib dan mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
·
Membuat
rumusan hasil diskusi kelompok tentang kegiatan salat wajib dan mengaji.
·
Mengidentifikasi
kegiatan salat wajib dan mengaji dalam kehidupan sehari-hari.
·
Menyampaikan
hasil diskusi secara kelompok.
·
Menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang salat wajib 5 waktu dan bilangan rakaatnya,
dan kegiatan agama di sekitar rumah secara individual atau kelompok.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.13 Meyakini
kebenaran kisah Nabi Adam a.s.
2.13 Menunjukkan
sikap pemaaf sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan Nabi Adam
a.s.
Memahami
kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
Menceritakan
kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
|
Kisah Keteladanan Nabi Adam a.s.
|
·
Menyimak
kisah keteladanan Nabi Adam a.s. secara klasikal maupun individual.
·
Mengamati
gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara klasikal atau
individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Adam
a.s.
·
Mengajukan
pertanyaan, misalnya Siapakah manusia pertama yang Allah Swt. ciptakan?
·
Mendiskusikan
isi gambar tentang keteladanan Nabi Adam a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
·
Membuat
rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Adam a.s.
·
Mengidentifikasi
perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Adam a.s.
·
Menyampaikan
kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Adam a.s.
secara individu maupun perwakilan kelompok.
·
Menyampaikan
hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Adam a.s. secara kelompok.
·
Menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Adam a.s. secara individual
atau kelompok.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.14 Meyakini
kebenaran kisah Nabi Idris a.s.
2.14 Menunjukkan
sikap semangat dan rajin belajar sebagai implementasi dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Idris a.s.
Memahami
kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
Menceritakan
kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
|
Kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
|
·
Menyimak
kisah keteladanan Nabi Idris a.s. secara klasikal maupun individual.
·
Mengamati
gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Idris a.s. baik secara klasikal atau
individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Idris
a.s.
·
Mendiskusikan
isi gambar tentang keteladanan Nabi Idris a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
·
Membuat
rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Idris a.s.
·
Mengidentifikasi
perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Idris a.s.
·
Menyampaikan
kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Idris a.s.
secara individu maupun perwakilan kelompok.
·
Menyampaikan
hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Idris a.s. secara kelompok.
·
Menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Idris a.s. secara individual
atau kelompok.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.15 Meyakini
kebenaran kisah Nabi Nuh a.s.
2.15 Menunjukkan
sikap kerja keras, dan kerjasama sebagai implementasi dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Nuh a.s.
Memahami
kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
Menceritakan
kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
|
Kisah Keteladanan Nabi Nuh a.s.
|
·
Menyimak
kisah keteladanan nabi Nuh a.s. secara klasikal maupun individual.
·
Mengamati
gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal atau
individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Nuh
a.s.
·
Mendiskusikan
isi gambar tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
·
Membuat
rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Nuh a.s.
·
Mengidentifikasi
perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Nuh a.s.
·
Menyampaikan
kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Nuh a.s.
secara individu maupun perwakilan kelompok.
·
Menyampaikan
hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. secara kelompok.
·
Menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Nuh a.s. secara individual
atau kelompok.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru
|
1.16 Meyakini
kebenaran kisah Nabi Hud a.s.
2.16 Menunjukkan
sikap sopan dan santun sebagai implementasi dari pemahaman kisah keteladanan
Nabi Hud a.s.
Memahami
kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
Menceritakan
kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
|
Kisah Keteladanan Nabi Hud a.s.
|
·
Menyimak
kisah keteladanan Nabi Hud a.s. secara klasikal maupun individual.
·
Mengamati
gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal atau
individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang kisah keteladanan Nabi Hud
a.s.
·
Mendiskusikan
isi gambar tentang keteladanan Nabi Hud a.s. baik secara klasikal maupun
kelompok.
·
Membuat
rumusan hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Hud a.s.
·
Mengidentifikasi
perilaku terpuji dari kisah keteladanan Nabi Hud a.s.
·
Menyampaikan
kisah singkat tentang peristiwa penting dan sikap terpuji Nabi Hud a.s.
secara individu maupun perwakilan kelompok.
·
Menyampaikan
hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Hud a.s. secara kelompok.
·
Menyimpulkan
hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Hud a.s. secara individual
atau kelompok.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
1.17 Meyakini
kebenaran kisah Nabi Muhammad saw.
2.17 Menunjukkan
sikap jujur dan kasih sayang sebagai implementasi dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Muhammad saw.
Memahami
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
Menceritakan
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
|
Kisah keteladanan Nabi Muhammad saw.
|
·
Menyimak
kisah keteladanan nabi Muhammad saw. secara klasikal maupun individual.
·
Mengamati
gambar/tayangan contoh keteladanan Nabi Muhammad saw. baik secara klasikal
atau individual.
·
Melalui
motivasi dari guru mengajukan pertanyaan tentang keteladanan Nabi Muhammad
saw.
·
Mengajukan
pertanyaan terkait dengan keteladanan Nabi Muhammad saw.
·
Secara
berkelompok mendiskusikan perilaku terpuji yang terdapat pada kisah
keteladanan nabi Muhammad saw.
·
Secara
berpasangan mendiskusikan isi gambar tentang keteladanan Nabi Muhammad saw.
baik secara klasikal maupun kelompok.
·
Membuat
rumusan hasil diskusi kelompok tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. secara
individual atau kelompok.
·
Menghubungkan
kisah keteladanan Nabi Muhammad saw. dengan sikap kasih sayang dalam
kehidupan sehari-hari.
·
Menyampaikan
hasil diskusi tentang keteladanan Nabi Muhammad saw. secara kelompok.
·
Menanggapi
hasil presentasi (melengkapi, mengonfirmasi, menyanggah).
·
Membuat
kesimpulan dibantu dan dibimbing guru.
|
..............,
.................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran PAI
Kepala Sekolah,
( .......................................... ) (
.......................................... )
NIP.
..................................... NIP.
.....................................
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: SILABUS K13
Ditulis oleh Sonin
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://mtsmustaqim.blogspot.com/2016/08/silabus-k13.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Sonin
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar